09 April 2009

Rambut ular Medusa - kutukan, fashion, gejala klinis

Konon, Medusa mulanya adalah seorang gadis cantik jelita, salah satu dari tiga orang putri Gorgon, seorang dewi Yunani yang menakutkan. Kedua saudari Medusa konon ditakdirkan hidup abadi, Medusa sebaliknya bersifat fana.

Kecantikan Medusa yang luar biasa membuat hati Poseidon, sang dewa laut yang playboy, mabuk kepayang. Dasar dewa sudah kebelet nafsu, Poseidon merayu Medusa di kuil Athena, kemudian mereka bercinta di situ. Athena yang memergoki mereka marah besar. Kuil suci kok dijadikan tempat indehoy. Seperti kebiasaan dewa-dewi kalau lagi marah, Athena mengutuk Medusa habis-habisan (jadi kalau anda marah sampai mengeluarkan sumpah-serapah, jangan-jangan anda seorang dewi).

Medusa yang cantik jelita disumpahin jadi jelek. Wajahnya berubah menakutkan, rambut hitam kemilau bak putri shampoo dikutuk jadi ular semua. Jadilah Medusa sosok legendaris dengan mode rambut yang keren abis, ular betulan, gila bener. Tapi tidak cuma sampai disitu, semua orang yang berani main mata dengan Medusa bakal ketemu batunya, maksudnya langsung jadi batu betulan. Hidup Medusa benar-benar hancur gara-gara asmara semenit (kisah tragis seperti ini kayaknya tetap sering terjadi di zaman sekarang, kita memang tidak pernah belajar dari Medusa. Amit amit). Tidak ada orang yang berani ketemu beliau lantaran takut jadi batu. Medusa jadi malapetaka, di manapun dia berada (mirip-mirip biang gosip zaman sekarang).

Medusa akhirnya dibunuh oleh Perseus, yang belakangan kawin dengan Andromeda. Kepala Medusa dipenggal oleh Perseus ketika Medusa sedang tidur. Tentu saja tindakan sadis mutilasi gaya Yunani dilakukan oleh Perseus sambil matanya merem, karena kalau tidak ia sendiri bakal keburu jadi batu.

Kepala berambut ular Medusa diserahkan Perseus kepada Athena, lalu dijadikan hiasan dada. Sejak itu nilai jual kepala Medusa sebagai aksesoris dalam fashion tetap tinggi dari masa ke masa. Dewasa ini kepala Medusa dijadikan icon produk Versace. Designer lain seperti Roberto Cavalli dan Marchesa Casati juga meminjam kepala Medusa sebagai sumber inspirasi design dan fashion.

Kepala Medusa juga memberikan inspirasi di kalangan medis. Pada pasien dengan penyakit sirosis hati, terjadi pembendungan pembuluh darah yang menuju ke hati. Bendungan tersebut akan nampak seperti ular-ularan yang memencar dari pusar ke arah luar. Karena gambarannya mirip kepala Medusa maka gambaran klinis ini disebut caput medusae. Silahkan periksa pusar anda masing-masing.

3 comments:

  1. Anonymous21/5/10 00:15

    tulisannya aneh terlalu berbelit2
    jadi bacanya males !! ga ber bobot

    ReplyDelete
  2. Anonymous17/9/10 11:07

    Asyik nih, membawa banyak ide baru buat nulis.
    Tampaknya referensi yang dipake cukup luas.
    Thanks ya sudah bagi ide dan ilmu, terutama tentang asal muasal beberapa icon tenar dunia fashion.

    ReplyDelete
  3. Anonymous3/11/11 16:12

    anonim 1: jangan asal nyerocos aja, lihat dulu ilmunya. Kalau kamu baca tulisannya aneh berarti kamu tuh bukan manusia.
    Referensinya bagus, banyak ilmu yang bisa didiapatkan. Apalagi gaya nlisnya asyik, bikin ketawa dan gak garing kayak blog resmi lain. Bikin bosen dan ngantuk,tapi sayangnya terlalu pendek. Semangat terus!

    ReplyDelete

Custom Search